Senin, 11 Juni 2012

Part_ 1


       To: Ghabriel N

                                                       Assalam,,,,,,,,,,,,,

                     To the point aja yach

       Ukhti…… afwan ya semalem, sebenarnya ana tidak marah. Tapi ana cumah kesal kenapa sikap kamu seperti itu.  Ana tidak enak , ana serba salah, dan juga bingung apa yang harus ana lakukan, dan juga ana tidak marah masalah masalah yang kemaren, tetapi kenapa kamu jalan tidak bilang ke ana dulu makanya ana kesal. Tapi yang jelas ana tidak marah. Ana hanya kepingin kalian itu dengar apa kata ana, selagi kata-kata itu baik untuk kalian, dan ana juga kepingin kita semua sungguh-sungguh dalam berlatih, karena ana berharap kalian menang nantinya.

       Dan sekarang kamu harus nekat kamu harus menang. Terus masalah kemaren sudah jangan diingat lagi. Dan yang jelas ana percaya dengan kamu-kamu orangnya baik yak an?! Karena kalian adalah penerus kami nantinya , makanya gunakanlah kesempatan yang baik ini jangan disia-siakan, jarang-jarang orang bias mengikuti perlombaan ini, banyak yang lain kepingin seperti kalian tapi mereka tidak bias, dan yang jelas kamu harus bias yach……
Ana ikut senang kalau kalian senang , ana ikut semangat kalau kalian bersemangat, pokoknya bersemangatlah.
       Ana doakan , semoga kalian sukses.
                                  ====è

       Dan ana mintak maaf kalau ana kemarin membuat kamu tersinggung dan yang jelas ana tidak marah , ana lebih paham sama kalian. Ana tidak kepingin kalau kalian berbuat yang tidak baik karena kalian adalah tanggung jawab ana semua.
       Ana percaya sama kalian dan tolong jagalah kepercayaan ana ini jangan buat ana kesal. Berfikirlah lebih dewasa karena ana yakin kalian pasti bias.

       Dan jangan lupa jaga kesehatan karena ana bingung dan sedih kalau kalian sakit.

ç===è Dan yang jelas kamu tidak bersalah ç===è

       Sekali lagi ana mintak maaf, maaf….. maaf dan maaf karena analah kamu jadi kesal seperti itu.

       Ana tidak akan marah kalau kalian tidak bersalah, dan yang jelas ana niatnya baik kok!

Tolong bantulah ana , ana butuh dengan kalian semua, jangan sampai latihan kita berantakan hanya gara-gara masalah kecil seperti ini.

Percayalah ana tidak akan marah kalau kalian mendengar kata-kata ana selagi kata-kata itu baik menurut kalian semua, PERCAYALAH!!!!!!!!

       Sudah…………………..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Lupakanlah kejadian ini dan sekarang berlatihlah seperti dulu yach!!!!
Jauhkanlah fikiran yang tidak baik karena itu akan mengganggu kosentrasi kamu sendiri , dan yang jelas kamu tidak bersalah.

                                                       Wassalam
                     Ana
                     Arriyaadoh

ç===è


Membaca kembali suatu kenangan silam, perdana asal muasal ketika tinggi hati, dengan congkak mersa puas melihat orang lain tersembah sujud hanya karena menahan keegoisan hati. Mungkin dikala itu persaan bangga telah menutupi persaan hati nurani yang ahirnya malah berbalik arah dan menjerumuskan diri sendiri.
Allhamdulillah, setelah sekian lama walau terseret-seret begitu susahnya,  persaan dihati sudah plong.
Ini sebagai sebuah pelajaran agar jangan sampai mersa tinggi hati, banyak-banyaklah istigfar, astagfirrullah hal’aziim,,,,,,,,,,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar