Aku menjalani hari-hariku dengan penuh
rasa hampa, sebap kini aku mersa sendiri kesepian, walaupun disekitarku selalu
ramai. Aku tidak tahu jika ditinggalkan itu sangat menyiksa,,,,
Hampir
tiap malam aku menangisi kesepian ini, apalagi jika mengingati semua
kenangan yang pernah kulewatkan bersamanya. Saat itu aku belum merasakan
penyesalan atas apa yang telah terjadi, namun aku malah sibuk atas perasaanku
kepadanya, komunikasiku juga terhambat.
Suatu saat ada kabar bahwa dia akan
memberikan kejutan untukku, aku sungguh bahagia. Segala Sesutu kupersiapkan
dengan penuh harapan. Ketika kejutan itu tiba air mataku jatuh karena
benar-benar bahagia, kerinduanku selama ini terbalas. Namun ada hal yang
sedikit berbeda saat itu, geraku tak bebas, sebap dunia semakin menyudutkanku.
Suatu senja aku diberi kesempatan untuk
merasakan kebahagiaan, tepat sehari sebelum kepergianya. Dan dia memberikan
sebuah kenangan diluar fikiranku, yang sampai sekarang masih tersimpan dalam
memori ingatanku. Aku ingin kesempatan sedikit ini bisa benar-benar terasa,
namun ternyata Allah sangat saying padaku,,,,
Masih kuingat senja dikeesokan harinya,
kumelepas kepergianya dengan linangan air
mata. Aku tidak bisa menerka kapan akan bertemu lagi. Aku melangkahkan
kakiku kejalanku semula dan dia juga melangkah kejalan tujuanya.
Aku semakin tersiksa, sebap komunikasiku
masih saja terhambat, dan hatiku juga hancur berkeping-keping ketika ada kabar
bahwa dia akan pergi sangat jauh, jauh sekali.
NEXT………………
8
Agustus 2005
Ghabriel, ana tidak senang kalau kamu
tergantung dengan orang lain. Ana lebih senang lagi kalau kamu bersifat
mandiri. Kamu tidak akan bisa berubah dengan baik kalau kamu selalu memikirkan
orang lain.
Ghabriel,,,,,,,,,,,
cobalah untuk mengerti tentang keadaan
orang lain, jangan buat orang sengsara karena kamu . Ada kalanya orang lain
berkorban untuk kamu , dan ada kalanya juga kamu harus berkorban untuk orang
lain, walaupun berkoraban itu hanya dengan persaan.
Ghabriel,,,,
Jujur bukan ana tidak mau selalu
bersama, mengasihimu, memperhatikanmu disini , ana juga mau selalu bersamamu ,
tapi sayang ana tidak bisa seperti itu , karena suatu hal yang tidak
mengizinkan , dan yang jelas ana tidak akan melupakanmu, dan ana tidak pernah
merasa bosan ataupun yang lain , bahkan ana senang selalu bersamamu .
Ghabriel,,,,,,,,
Maaf yach bukan ana tidak mau menuruti
kehendak kamu , karena itu semua tergantung dengan mereka (………ortu……………). Ana
tidak bisa memaksa karena itu bukan sebagian sifat ana yang selalu memaksakan
kehendak/ kemauan .
Ghabriel,,,,,,
Pesan buat kamu kalau ortu tidak
memperbolehkan maka jangan dilakukan, karena itu akan berbahaya buat kita
sendiri, tapi yang jelas ana
82y2=9 5,=92= x230
x230 252-24 8,I’,%+I 25Ix
X2=50=9x0 8,=5I%I
Ghabriel,,,,,,,,,,
Ana harap kamu dapat memahaminya , kalau
ana tidak menuruti kehendakmu bukan berarti ana pelit ataupun bosan, tapi
yach,,,,,,,,,,,,,,
Harus bilang apa lagi. Perlu kamu ketahui
ana orang miskin tidak punya apa-apa . Ana hanya punya keiginan untuk maju,
bahkan ana tidak pernah berfikir bagaimana cara menjalaninnya.
Ghabriel,,,,,,,
Sebenarnya ana sangat sedih untuk terus
menapaki jalan ini . Sampai-sampai ana meneteskan air mata waktu mereka bilang
tidak mamu untuk menyuruhku tetap berjalan,. Kalau mau jujur mereka mencari
kesana kemari hanya untuk melihat ana berjalan. Makanya ana nekat ana harus
melakukan sesuatu , walaupun hal itu sangat mustahil. Ana hanya mintak doa dari
kamu semoga ana sukses . Ana berjanji ana harus membahagiakan mereka.
Ghabriel………..
Ana mintak mengertilah tentang keadaan
ana , ana mintak tolong, tolong dan tolong. Jangan buat ana seddih jaukanlah dari fikiran-fikiran yang membuat
ana bingung dan sedih.
Ghabriel,,,,
2=2 82y2=9 8232 x230 5,=2%
By.
Ana
ç=====è
Diahir cerita dia sibuk dengan jalan
baru yang akan dilewatinya, dan aku
hanya dibiarkanya begitu saja, bahkan
untuk kalimat perpisanpun dia lupa mengucapkanya untuku, padahal dulu malah dia
menginginkan aku agar mengikuti jejak langkahnya.
Perlahan-lahan aku bisa membaca kemana
arah ini ahirnya . Aku bena-benar dia hanya menyia-nyiakanku, setelah mata
hatiku dibutakanya.
Tuhan ,,,,, alangkah sakitnya hatiku
Inilah ahir dari
semuanya????????????????
<=================================>
Setelah sekian lama tak ada kabar
darimu, aku mulai berusaha tuk melupakanmu dan menata kembali kehidupanku yang
sempat berantakan.
Aku telah menyadari ada hal yang salah dalam
hal ini, itu berkat Allah masih sangar sayang padaku. Dan perlahan- lahan aku
mulai membenci dirimu, ada sedikit menyesal telah mengenal dirimu.
Banyak hal yang hancur karena masalah
ini. Nilai ujianku anjlok, kepercayaan orang-orang disekitarku juga hilang, dan
parahnya lagi persahabatanku dengan teman seperjuanganku juga harus berahir.
Aku tidak pernah menyangka jika dampaknya seburuk ini, belum lagi aku harus
menerima tatapan sebelah mata dari orang-orang yang benci melihatku,,,
Robby….
Apa yang telah kulakukan, aku seperti
baru keluar dari persembunyian. Banyak hal yang tak pernah aku fikirkan, hal
disekitarku tak seindah yang kubayangkan, kemana waktu lebih kurang satu tahun
ini, mengapa aku seperti berada dialam berbeda???? Semua orang melihatku
seperti mencemoohku atas apa yang telah kujalani selama ini.
Aku benar-benar menyesal telah mengenal
dan bertemu dirimu, kau telah menghancurkan hidupku, masa indahku telah berubah
kelabu.
Aku harus melupakanmu, aku harus bangkit
tuk terus berjalan. Aku harus berusaha tuk menghilangkan ingatanku
tentangmu. Allah bantulah aku,,,,,,,,,,,
NEXT
Buat
seorang ghabriel
Di
Tempat
yang damai
Assalamualaikum warahmatullahi
wabarokaatu,,,,,,,,,,,,,
Sebelumnya ana mintak maaf, mungkin
kedatangan ssurat ini membuat kamu terganggu , dan sebenarnya ana sudah lama ingin
kirim surat dengan kamu, tetapi selalu tidak sempat, maklum anak baru lagi
sibuk-sibuknya, dan baru kali ini ana sempat dan kebetulan teman ana mau kesana
, ya lansung saja nitip biar cepat sampai.
Oh ya ghabriel sesuai janji ana , ana
sampai dikosan pagi sekitar pukul 9 lewatlah, karena ana berangkat dari rumah
pukul 1 malam, ( hebat kan )., kemudian
esok malamnya ana lansung menghubungi kamu, eh ana kecewa sekali ternyata tidak
ada yang angkat, berapa kali ana tutup, ana pencet lagi ana tutup, kemudian ana
tunggu sebentar terus ana telpon lagi, ternyata sama seperti semula, yah lantas
ana berhenti tuk hubungi kamu, dari pada lama aja diangkat tidak, yang penting
ana sudah tepati janji, kalau ana sampai ana akan hubungi kamu, tapi saying, ya
begitulah, tapi awas ya kalau kamu bilang ana ingkar janji.
Ghabriel……..
Sebenarnya pas tanggal ultahmu sore, ana
telpon kamu kalau gak salah sekitar pukul 3 sore, tapi selalu saja tidak
diangkat , dan waktu tanggal 18 september pagi ana sms kekamu , ternyata tidak
dibalas oleh kamu, pokoknya ana banyaklah kecewanya , tapi tidak apalah ana
maklum kok, orang sibuk
Oya sampai lupa 08566760xxxx jika mau
menghubungi ana malam saja sebap jika siang ana dikampus. Oya ana juga titip
salam buat anak-anak sp khususnya(…………) bilang kedia jangan banyak senyum entar
giginya copot, hahahahha……. (gak kok cumaah bercanda). Dan jangan lupaa titip
salam buat nenek, jangan banyak tidur bilangi nanti gemuk, dan tidak
ketinggalan salam buat (…………) dan arriyaadoh, agar sehat, dan jangan lupa hal
pavoritku tuk terus dikembangkan.
Ohya ghabriel, ana lupa
Selamat ultah yach,,,,
Semoga kamu panjang umur, ana ada
sedikit nasehat buat kamu,
Umur kamu semakin berkurang dan ajal
kematian semakin mendekat maka perbanyaklah mendekatan diri kepada Allah,
jangan bermalas-malas karena perbuatan itu akan merugikan diri kamu sendiri.
Dan ana yakin kamu pasti bisa merubah sifat tersebut kan????????
Rajin-rajinlah belajar jangan sampai prestasi kamu lepas dari tangan kamu, kamu harus
pegang erat-erat prestasi itu kamu harus bisa.
Dan jangan lupa ikutilah peraturan yang
ada , dan atas pribadi anatidak akan lupa dengan kamu, walaupun ana jarang
telpon, kirim surat atau sebagainya ana
mintak maaf. Ana mintak maklum karena ana yakin kamu npasti paham. Ana sibuk dengan segala urusan kampus, ditambah lagi ana seringb kumat.
Dan insyaalah ana akan kirim surat jika sempat
, dan sekali lagi ana pesan banyak-banyaklah beribadah dan ana doakan semoga
kamu sukses,. Dan jangan lupa doakan ana semoga ana berhasil mencapai
ccita-cita. Dan yang paling penting semoga ana tetap istiqomah dijalan Allah,
aamiin…
Ghabriel,,,,,,,,
Sekali lagi ana pesan jangan banyak
bikin masalah, karena itu akan menyusahkan diri kamu sendiri. Jangan sampai
mengecewakan orang yangdekat dengan kamu , kamu sudah dewasa carilah arti hidup
yang sebenarnya , hidup hanya sekali hiduplah yang berarti dan yang terpenting
berarti untuk diri kamu sendiri, ana yakin kamu pasti bisa ……. Ana doakan
semoga kamu sukses.
Udah dulu yah, lain kali disambung lagi,
dan jangan lupa dibalas ana tunggu.
Wassalam,,,,,,
Afwan ya ana tidak bisa member kamu
sesuatu kecuali hanya kertasa ini,
Ini alamat kampus ana
Stain curup, jl dr ak gani no 1 kotak
pos 108curup 39119
Ana
ç====è
Aku telah membencimu, jangan harap aku
akan mendengarkan semua ucapanmu, walaupun nasehat sekalipun. Aku tidak habis
fikir gimana kau masih bisa terus memberikan nasehat pada orang lain, padahal
dirimu sendiri gimana?
Namun ketika aku mendapatkan surat ini,
aku juga sangat senang, tak lupa pula lansung kubalas, jika kertas darimu
sebanyak lima lembar maka aku membalasnya 4 lembar bolak balik. Aku ucapkan
teimakasih atas semuanya. Semoga aku tak pernah ketemu lagi denganmu,
Aku tak terlalu peduli dengan isi
suratmu, karana aku tak percaya lagi denganmu.
Aku harus berusaha tuk melupakanmu, jadi
maaf buku catatanmu terpaksa kubakar bersama kenangan lainya darimu. Walaupun
saat itu aku juga masih menyesali mengapa aku harus membakar semuanya.
Aku tetap husnuzon, semoga Allah
memberikan jalan yang terbaik buatku
<========================================================>
Mengapa harus ada dendam? Mengapa
aku telah mendendam padamu? Mengapa aku tetap egois?
Aku
tidak bisa hanya menyalahkan dirinya, sebap aku juga cukup andil. Ketika tuk
kedua kalinya kau mengacuhkan aku, aku benar-benar kecewa, secepat itulah kau
melupakan diriku? Baiklah jika itu
maumu, dan kini aku tidak memaksakan diri tuk melupakanmu, sebap aku hanya
mejalaninya dengan pasrah, dan Alhamdulillah aku bisa walau masih belum lurus.
Aku
punya Allah yang selalu ada setiap saat, hingga dengan kekuasaan-Nya aku bisa
menjalani kehidupanku yang sebenarnya, bersama orang-orang yang baik. Dari situ
aku semakin sadar akan jalan hidupku yang sebenarnya.
Akan kuingat selalu, setelah berapa
tahun tak ada kabar darimu, 2007 aku dating bersilaturahim dengan kedua ortu,
alangkah terkejutnya aku, ketika tau kabar kau telah menemukan pelabuhan
hatimu, dan itu telah hamper dua tahun, baru kusadar itulah alasanya suratku
tak lagi kau balas.
Sedih dan gembira kumendengar kabar
itu, Aku mencari-cari tulisan yang mungkin kau tinggalkan untukku dipintu dan
dinding kamarmu, ternyata nihil, isyarat bahasa disana tak secuilpun kau
tinggalkan untuku,,,,
mengapa kau setega itu? Benciku padamu semakin
menjadi-jadi. Kau tak menghargai aku sedikitpun, aku memang hanya masa lalumu.
Namun aku selalu berharap agar
komunikasi tetap ada, ternyata dengan sangat hati-hati kau malah mencampakan
aku. Baikalah
Allah selalu menyayangi hambanya,
aku benar-benar bersyukur selalu bisa mengadu pada-Nya, sehingga aku selalu diberi jalan.
Kututup hidupku tentang dirimu,,,,,
apapun yang terjadi aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu. Aku telah
mengubur namamu disetiap doaku, namun ternyata Allah masih mau melihat
keteguhanku padamu, lewat dari seorang teman aku mengetahui no handphonemu,,,,,
Dengan persaan campur aduk, aku
menghubungimu dengan sangat kaku, seperti halnya ucapan umum, aku menanyakan
kabarmu, dank au jawab ala kadarnya juga. Setelah itu komunikasi kita kembali
lancer,,,
Dan tak lupa juga kuberikan ucapan
selamat padamu,yang saat itu lansung kau respon dingin, kemudian aku semakin
bingung ketika kau mengaku dalam proses
pisah. Kurasakan nafasku berhembus panjang, dan rasanya plong sekali,,,,.
Apa maksudnya? Apakah aku senang
diatas deritamu, ? Apakah aku tega melihat jundillah hidup tanpa kelengkapan….?
Robby………..
Ampuni hamba, telah menyematkan
dendam dalam hati, ternyata kebencianku selama ini telah membuahkan dendam
dalam jiwaku. Segala sesuatu Engkaulah yang telah mengaturnya.
kini setelah sekian lama namamu terkubur dalam fikiranku,
sekarang kembali menampakan diri, namu bedanya ada goresan luka yang sedang kau
tanggung, dan kaupun menceritakanya semua tanpa kupinta, kudengar suara tangis
dan suaramu semakin serak diujung sana. Aku merasa kasihan atas penderitaanmu,
tapi aku juga tidak bisa berbuat banyak. Sebap aku bukan seperti dulu lagi, aku
bukan tidak kasihan, hanya saja masalahmu telah diluar koridorku yang hanya
orang masa lalumu.
Ternyata walaupun selama inii aku
tidak membalas semua apa yang telah kau perbuat denganku, Allah maha adil,
walaupun masalahnya berbeda setidaknya kau juga bisa merasakan betapa sakitnya
disia-siakan dan ditinggalkan,…
Ini semua menjadi pelajaran.
Kini
aku telah ikhlas tuk melupakanmu, aku juga cukup prihatin dengan
masalahmu. Sekarang aku sibuk jadi tak
bisa terus menghubungimu, hingga ahirnya telponmu tak bisa dihungi lagi,
maafkan aku atas segala tindakan yang tak berkenan, semoga kita sama-sama
selau dalam dekapan-Nya. Aamiin
Semoga jundillahmu sehat selalu…………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar